SEOUL, - Korea Selatan dan Amerika Serikat, pada Senin (6/6), dilaporkan telah menggelar uji coba peluncuran rudal sebagai tanggapan atas uji coba peluncuran rudal balistik yang sebelumnya dilakukan oleh Korea Utara.
Menurut laporan media Korea Selatan, Yonhap News, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) pada Senin pagi (6/6) mengatakan bahwa 8 unit rudal Ground-to-ground Army Tactical Missile System (ATACMS) diuji coba "di berbagai target" ke Laut Jepang.
Ia menambahkan bahwa uji coba peluncuran berlangsung selama sekitar 10 menit dan dimulai pada 04:45 pagi waktu Korsel.
"Penembakan rudal darat-ke-darat gabungan Korea Selatan-AS menunjukkan kemampuan dan postur untuk meluncurkan serangan presisi langsung pada asal-usul provokasi dan pasukan komando dan pendukung mereka," kata JCS dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip oleh Yonhap.
Sebelumnya, Militer Korea Selatan diketahui mengecam keras peluncuran rudal balistik yag dilakukan oleh Korea Utara. Menurutnya, uji coba tersebut meningkatkan situasi ketegangan di Semenanjung Korea.
Menurut militer Korea Selatan, pemerintah Korea Utara menembakkan delapan unit rudal balistik jarak pendek ke arah Laut Jepang pada hari Minggu (4/6) sebagai bagian dari uji coba rudal ke-18 yang mereka lakukan sejak awal tahun 2022 ini.
